counter

Kamis, 18 Desember 2014

Ruang Kunjungan Efektif Dijadikan Media Informasi di Lapas Slawi

SLAWI-Sesuai dengan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan yang memuat hak-hak narapidana, "menerima kunjungan keluarga, penasehat hukum, dan orang tertentu lainnya" merupakan salah satu poin yang termasuk di dalamnya. Berkaitan dengan hal ini, keberadaan dan fungsi ruang kunjungan di lapas/rutan menjadi sangat vital. Lapas Slawi sebagai salah satu institusi yang menampung ratusan warga binaan, baik berasal dari dalam maupun luar daerah ini terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kunjungan, demi terciptanya kenyamanan kunjungan sekaligus terpenuhinya salah satu hak warga binaan.

Ruang kunjungan Lapas Slawi aktif difungsikan 5 hari dalam seminggu. Hari Senin dan Rabu diperuntukkan bagi pengunjung yang ingin mengunjungi warga binaan yang masih berstatus tahanan, sedangkan bagi narapidana diberikan kesempatan kunjungan pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Kemudahan proses kunjungan dikedepankan dengan tetap menjalankan prosedur tetap yang ada. Prosedur itu meliputi antara lain, pemeriksaan kelengkapan dokumen dan penggeledahan badan dan barang bagi pengunjung, serta pembatasan waktu kunjungan sesuai jadwal yang ditetapkan.

Melihat peran vital dari ruang kunjungan ini, Kalapas Slawi, Yan Rusmanto, berinisiatif untuk meningkatkan efektivitas ruang kunjungan di Lapas Slawi. Dari yang berupa tempat untuk berinteraksinya warga binaan dengan keluarga atau pengunjung lainnya, di-repackage menjadi sebuah tempat kunjungan yang sekaligus menjadi media informasi yang bermanfaat bagi pengunjung dan juga warga binaan. Seperti yang ada sekarang di ruang besukan Lapas Slawi terdapat sebuah banner besar yang menutup satu sisi ruangan yang memberikan informasi tentang Proses dan Mekanisme Pelayanan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Slawi, yang dapat diakses kapan saja. "Pemasangan banner ini bertujuan agar masyarakat luas dapat mengetahui sekaligus memahami bagaimana mekanisme layanan Pemasyarakatan yang dijalankan di Lapas Slawi sesuai dengan prosedur yang berlaku" jelas Yan Rusmanto.

Dari banner informasi di ruang kunjungan Lapas Slawi, pengunjung dapat mengetahui mengenai dasar hukum dan persyaratan untuk mengurus Cuti Bersyarat (CB), Cuti Menjelang Bebas (CMB), Pembebasan Bersyarat (PB) dan lain sebagainya. Selain banner informasi, di ruang kunjungan juga terpampang banner yang berisi akses layanan aduan baik internal Lapas Slawi, Kanwil Kemenkumham Jateng serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Lapas Slawi, kami melayani dengan hati, tanpa melakukan pungli.


Kontributor : Eko Nugroho

Sabtu, 06 Desember 2014

Kalapas Slawi Berperan Aktif Dalam Hari AIDS Sedunia 2014 Kab. Tegal

SLAWI-Ada yang tidak biasa pada Hari AIDS Sedunia tahun 2014 di Kabupaten Tegal. Tidak seperti tahun-tahun yang lalu dimana pelaksanaan HAS di Kabupaten Tegal hanya melibatkan KPA dan Dinkes saja, untuk tahun ini banyak sekali komponen yang dilibatkan, diantaranya KPA, Dinkes, Lapas, Dikpora, Kemenag, LSM Pelita, LSM Jingga, LSM PKBI dan para tokoh masyarakat, hal itu dikarenakan AIDS bukanlah masalah per orang, melainkan permasalahan multidimensi.
 
Ketua panitia pelaksanaan HAS Tahun 2014 Kabupaten Tegal Yan Rusmanto menganggap tema “cegah dan lindungi diri, keluarga, masyarakat dari HIV/AIDS dalam rangka perlindungan HAM” yang diperingati pada tahun ini merupakan  sebuah momentum yang sangat baik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HIV/ AIDS.

Beri Advokasi
Dalam rangka meningkatkan pemahaman, kepedulian dan komitmen seluruh unsur masyarakat dan sektor terkait mengenai penaggulangan HIV/AIDS serta upaya untuk tidak melakukan stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA) maka upaya advokasi dan promosi gencar dilakukan. Advokasi diberikan kepada para pelajar sekolah di Kabupaten Tegal dan semua Pegawai Lapas Slawi oleh narasumber yang berkompeten yaitu dr.Isriati sebagai Kabid P2P Dinkes Kabupaten Tegal dan Afifah Umar,S.Psi dari LSM Jingga sekaligus penggiat HIV/AIDS Kabupaten Tegal. Sebagai upaya Promotif sekaligus sosialisasi untuk menyebarluaskan informasi dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS maka Kalapas Slawi sebagai ketua panitia bersama Kabid P2P Dinkes dan Sekretaris KPA Kabuaten Tegal melakukan dialog interaktif melalui media Radio Slawi FM, dalam keterangannya Kalapas Slawi Yan Rusmanto menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tegal agar menghindari hal-hal yang dapat berpotensi terjangkitnya HIV/AIDS ke dalam diri, keluarga dan masyarakat yaitu diantaranya dengan jauhi sex bebas dan narkoba serta jangan mendiskriminasikan mereka para ODHA.



Pada acara puncak HAS yaitu tanggal 1 Desember 2014 dilaksanakan Rapat Koordinasi yang bertempat di Pendopo Kabupaten Tegal dengan dihadiri oleh ketua KPA,seluruh SKPD,tokoh masyarakat dan para penggiat HIV/AIDS se Kabupaten Tegal, sekaligus dalam acara tersebut Yan Rusmanto sebagai Ketua panitia juga menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan HAS Tahun 2014 di Kabupaten Tegal.





Kontributor : Andi Rahmanto