counter

Rabu, 29 April 2015

Opera Pan Jera Hibur “Happy Family Day” Lapas Slawi

Pertunjukan Opera Pan Jera tampil menghibur dalam “Happy Family Day” yang digelar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Slawi, Senin (27/4). Acara ini pun disambut hangat para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan keluarga/kerabat mereka yang datang ke lapas.


Tercatat sebanyak 1.000 orang mendatangi Lapas Slawi sepanjang pergelatan yang dimulai pukul 09.00-15.00 WIB tersebut. “Untuk mengamankan dan mencegah gangguan keamanan, kami mendapat bantuan 25 personel Kepolisian Resort Tegal dan Brigif IV Dewa Ratna,” ujar Kepala Lapas (Kalapas) Slawi, Yan Rusmanto.

Dijelaskan Kalapas bahwa maksud dan tujuan dari acara “Happy Family Day” ini adalah memberikan kesempatan kepada seluruh WBP Lapas Slawi untuk bertemu dengan keluarga dan melepas rindu dalam suasana yang nyaman. Pihak keluarga juga dapat melihat aneka macam pertunjukan Opera Pan Jera yang dimainkan oleh para WBP serta pertunjukan kolaborasi band, karawitan, dan rebana.

“Ini menunjukan bahwa di dalam lapas para WBP bebas mengekspresikan jiwa seni mereka untuk tampil di hadapan masyarakat luas, salah satunya dihadapan keluarga mereka,” tutup Yan
KONTRIBUTOR : SETYARDI,ST

Senin, 20 April 2015

Kuatkan Program Pesantren, Lapas Slawi Gandeng Pihak Berkompeten

SLAWI - Guna menguatkan peran program pembinaan kerohanian berbasis pondok pesantren bagi penyelenggaraan keamanan dan ketertiban dan berlangsungnya program pembinaan secara keseluruhan, Lapas Slawi menggelar Rapat Koordinasi yang dipimpin oleh Kalapas Slawi dan dihadiri oleh  pejabat struktural dan penyelenggara program di Lapas Slawi serta perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal dan Pondok Pesantren Ma'hadut Tholabah, Babakan, Lebaksiu, Tegal. Rapat dilaksanakan pada hari Kamis, 16 April 2015, di Aula Baharudin Loppa Lapas Slawi. Rapat ini fokus membahas beberapa permasalahan krusial yang menghambat pelaksanaan program pembinaan kerohanian berbasis pondok pesantren yang sudah berjalan beberapa waktu belakangan ini.

Salah satu fokus utama pembahasan dalam rapat ini adalah mengenai komitmen kerjasama antara Lapas Slawi, Kemenag Kab. Tegal dan Ponpes Ma'hadut Tholabah. Dengan Kemenag Kabupaten Tegal, Lapas Slawi telah menjalin kerjasama yang cukup apik bahkan semenjak Lapas Slawi mulai beroperasi, dalam kaitannya dengan pondok pesantren ini Kemenag Kab. Tegal juga telah membantu dengan menyediakan beberapa tenaga pengajar. Adapun dengan Ponpes Ma'hadut Tholabah, merupakan babak baru yang coba diupayakan demi meningkatnya kualitas pembinaan kerohanian berorientasi pondok pesantren sebagaimana diharapkan. Dalam rapat ini, pimpinan Ponpes Ma'hadut Tholabah menyampaikan apresiasinya terhadap Lapas Slawi, yang mana identik dengan tugas pokoknya di bidang keamanan tetapi juga sangat memperhatikan pembinaan keagamaan kepada para penghuninya. "Kami sebagai institusi yang bergerak di bidang pendidikan agama, merasa punya tanggung jawab untuk turut serta mendukung kegiatan ini" sambung KH. Mohammad S. Baidlowi, pimpinan ponpes Ma'hadut Tholabah.

Kalapas, Yan Rusmanto, dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas dukungan dari semua pihak terhadap keberlangsungan Ponpes At Taubah yang ada di Lapas Slawi. "Saat ini yang mendesak segera ada adalah mengenai kurikulum pesantren yang tepat dan tenaga pengajar yang mencukupi, untuk itu kami sangat menyambut baik segala bentuk dukungan dari Kementerian Agama maupun dari Ponpes Ma'hadut Tholabah ini" tambah Yan Rusmanto. Dalam penjelasannya Kalapas juga mengutarakan harapannya untuk menjadikan pembinaan kerohanian yang berorientasi pondok pesantren ini menjadi pembinaan yang wajib diikuti oleh semua penghuni yang beragama Islam sebelum mendapatkan pembinaan dan hak-hak lainnya selama menjalani masa pidana.

Kontributor : Eko Nugroho

Sabtu, 18 April 2015

Bupati Tegal Lantik Pejabat Barunya, di Lapas Slawi

SLAWI-Lembaga Pemasyarakatan sebagai lembaga pembinaan, posisinya memegang peranan yang strategis dalam merealisasikan tujuan akhir dari Sistem Peradilan Pidana (SPP), yaitu rehabilitasi dan resosialisasi pelanggar hukum, bahkan sampai pada penanggulangan kejahatan (supresion of crime). Posisi strategis inilah yang mendasari Enthus Susmono, Bupati Tegal, untuk menyelenggarakan acara pelantikan pejabat eselon II di jajaran Pemerintah Kabupaten Tegal di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Slawi, Jumat (17/04) kemarin. Enthus yang notabene adalah "alumnus" dari Lapas Slawi (narapidana kasus pencemaran nama baik tahun 2008) menjadikan Lapas sebagai lokasi pelantikan agar memberikan awareness bagi para pejabat untuk tidak menyalahgunakan kewenangannya sehingga membawanya masuk ke dalam Lapas.

Ada 4 (empat) pejabat eselon II yang dilantik pada kesempatan tersebut, mereka adalah Drs. Edi Budiyanto, M.Pd.dilantik sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tegal, Bambang Kusnandar Aribawa, SP., M.Si. dilantik sebagai Inspektur Kabupaten Tegal, Dra. Nurhayati, MM. dilantik sebagai Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tegal, dan Drs. M. Berlian Adjie, MM. yang dilantik sebagai Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Pasar Kabupaten Tegal. Keempatnya dilantik setelah berhasil meraih nilai tertinggi dalam seleksi lelang jabatan yang diadakan oleh Pemkab Tegal beberapa waktu lalu. Kepada para pegawai di jajarannya Enthus membagi pengalaman selama "mengenyam" pembinaan di dalam Lapas bahwasanya kehidupan di Lapas Slawi itu berat, aturan ketat dan tidak bisa menikmati kebebasan seperti ketika di luar. "Pokoknya jangan pernah sekali-sekali untuk melewati pintu ini (menunjuk pintu masuk utama Lapas) yang disebabkan oleh kesalahan yang bapak ibu lakukan, ke depan saya berharap ada one institution, one innovation, harus ada inovasi dari setiap institusi di Kabupaten Tegal" tegas Enthus.

Di akhir acara Kalapas Slawi, Yan Rusmanto mengadakan pertemuan singkat dengan Bupati, Wakil Bupati,  Sekda Kabupaten Tegal, Pimpinan DPRD Kab. Tegal dan beberapa anggota Forkopimda Kab. Tegal di ruangannya. Dalam pertemuan tersebut, selain membahas tentang serba serbi penghuni Lapas, Kalapas juga melaporkan progres dari kegiatan pembinaan kerohanian yang berorientasi pondok pesantren di Lapas Slawi yang beberapa waktu lalu telah mendapatkan bantuan sarana dan prasarana dari Pemkab Tegal melalui Wakil Bupati Tegal. "Kerjasama dan sinergi yang baik semoga terus berkesinambungan sehingga pembinaan di Lapas terhadap warga Kabupaten Tegal yang ada di dalam dapat menjadi semakin baik" sambung Yan Rusmanto.


Kontributor : Eko Nugroho