SLAWI - Sebagai implementasi dari Surat Edaran Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan Republik Indonesia Nomor E.PR.06.10-70 Tahun 2004 berkenaan
dengan Bebas Peredaran Uang pada Lapas/Rutan/CabRutan seluruh
Indonesia, maka Lapas Slawi berupaya untuk menerapkan kebijakan ini dengan
terus memperbaiki kualitasnya. Mulai dengan pemanfaatan Register D dan
penggunaan "uang lapas" diterapkan sebagai upaya menciptakan Lapas
Slawi bebas peredaran uang. Namun
seiring dengan berjalannya waktu masih ditemukan adanya gangguan kamtib terkait
dengan utang piutang akibat peredaran uang di dalam.
Senin
(05/Mei/2014) , merupakan langkah awal upaya sosialisasi terhadap penghuni
Lapas Slawi guna memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang rencana
penggunaan kartu elektronik “BRIZZI”. Dengan
adanya penggunaan Brizzi ini kedepan para Warga Binaan Pemasyarakatan sudah
tidak lagi menggunakan uang tunai dalam setiap transaksi di koperasi yang
disediakan dalam lapas.tentunya peredaran uang di dalam lapas yang berpotensi
terhadap gangguan kamtib dapat dieliminir. Namun program ini tidak mudah untuk dilakukan tanpa
kerjasama yang baik,. Maka adari itu kerjasama yang baik ini perlu dkawal oleh
seluruh petugas, dengan harapan program ini bisa berlanjut kepada
layanan-layanan pemasyarakatan yang berbasis Getting Zero Halinar (HP, Pungli,
dan Narkoba) kedepannya.
Selasa(07/10/2014),
di Lapas Slawi memasuki babak baru. Kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia
Kantor Cabang Slawi menerbitkan Kartu “BRIZZI” sebagai (E-Money) edisi Khusus
Lapas Slawi. Kalapas Slawi Yan Rusmanto, Bc.IP., S.Sos., M.Si. menyampaikan “Kami sampaikan ucapan terima kasih kepada pihak BRI
Cabang Slawi yang turut serta berkontribusi terhadap pembinaan terkait dengan
penyelenggaraan kemanan dan ketertiban di Lapas Slawi,“ tutur Yan Rusmanto. Lebih
lanjut Kalapas memberikan pemahaman salah satu sumber masalah yang sering
terjadi di lapas biasanya dikarenakan penggunaan uang tunai yang
beredar. “Semoga penggunaan kartu ini dapat diterima oleh WBP dan bisa
berjalan lancar. Ini juga sebagai dukungan BRI atas apa yang telah
diprogramkan pihak lapas,“ jelasnya.
Kartu
BRIZZI juga berfungsi sebagai alat pembayaran pengganti uang tunai (e-money) bagi
WBP di lapas. Kartu Brizzi ini dalam
pemakaiannya selain WBP Lapas Slawi, juga para pegawai lapas.Penggunaan kartu tersebut pun disambut baik oleh WBP.
Salah satunya adalah Kris dwi haryatno. “Saya setuju penggunaan kartu ini
karena bisa menerima transfer uang dari keluarga langsung ke nomor
BRIZZI mengingat keluarga saya jauh di luar kota,”.
Kontributor : Erik Murdiyanto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar