Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Slawi terbakar.
Peristiwa yang terjadi Kamis pagi (12/11) itu menyebabkan kepanikan bagi
seluruh penghuni dan Petugas Lapas. Kepanikan semankin bertambah
manakala angin yang bertiup kencang menambah kobaran api semakin
membesar ditambah letupan barang-barang yang di lalapnya.
Sekenario itu sengaja diperagakan dalam simulasi penanggulangan kebakaran yang diadakan di halaman Lapas Slawi.
Berbekal karung goni , APAR ( alat pemadam api ringan), dan satu unit
mobil pemadam kebakaran petugas lapas slawi dibantu petugas damkar
dari dinas pemadam kebakaran Kabupaten Tegal padamkan api yang membakar
rumah kecil di halaman depan lapas slawi.
Kepala Lapas Slawi, Yan Rusmanto beserta seluruh pejabat struktural
Lapas Slawi terjun langsung ikut serta memadamkan api yang berkobar.
Semua pegawai yang hadir antusias mengikuti serangkaian kegiatan
simulasi penangulangan dan bahaya kebakaran.
Menurut Yan Rusmanto, Kebakaran merupakan suatu ancaman bagi
keselamatan manusia, harta benda maupun lingkungan. Dengan adanya
perkembangan dan kemajuan teknologi kini memicu timbulnya berbagai
resiko kecelakaan kerja, salah satunya yang mungkin terjadi adalah
kebakaran.
“Seperti yang kita ketahui peristiwa kebakaran dapat terjadi kapanpun
dan dimanapun. Tidak ada ruang ataupun lingkungan yang terbebas dari
resiko kebakaran, Apalagi Lapas yang merupakan objek yang berpotensi
untuk terjadi kebakaran,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala dinas Kebakaran Kabupaten Tegal, Kusnodo saat
memberikan materi pada kegiatan tersebut menyampaikan unsur-unsur
penyebab kebakaran disebut juga segitiga api, antara lain unsur panas,
unsur bahan dan unsur oksigen. “Jika salah satu unsure tidak terpenuhi
maka kebakaran tidak akan terjadi,”ungkapnya.
Kusnodo mengatakan Lapas Slawi harus senantiasa waspada dan
berkoordinasi dengan masyarakat dan pemadam kebakaran. “Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIB Slawi dalam mewujudkan kesiagaan dan penanganan
terhadap kebakaran tentu tidak dapat melakukan sendiri tanpa adanya
kerjasama dan dukungan dari masyarakat atau swasta maupun instansi
pemerintah ,khususnya Dinas pekerjaan Umum Kabupaten Tegal,” imbuhnya.
(NH)
Kontributor :Setyardi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar