counter

Kamis, 12 Juni 2014

Lapas Slawi Media, Pas Informasinya Asyiiik Musiknya...

" Selamat pagi jakwir cetem dan kancamedia Lapas Slawi, berjumpa kembali dengan AMKP, Anda Minta Kami Putar di Lapas Media. Selama dua jam kedepan kami akan memutarkan lagu-lagu yang sudah kancamedia rikues, sekaligus memberikan info-info bermanfaat untuk Anda, mari, jangan menyerah dan syukuri takdir yang ada. Keep stay tuned di Lapas Media, pas informasinya asyiiiik musiknya...."

SLAWI - Bak siaran di radio-radio profesional, suara luwes seperti di atas yang kental dengan logat Tegal-nya dari penyiar Lapas Media, sebuah jaringan radio sederhana yang ada di Lapas Slawi, selalu menjadi primadona hiburan bagi warga binaan bahkan para petugas di Lapas Slawi setiap harinya. Memulai siaran dari jam 08.00 WIB, Lapas Media memberikan hiburan dan sajian informatif hingga pukul 23.00. Kehadirannya selalu ditunggu oleh 300an pasang telinga keluarga besar Lapas Slawi, bahkan menjadi daya tarik tersendiri bagi para tamu yang hadir, baik itu pembesuk WBP maupun tamu-tamu yang lain. "Unik sekali, di Lapas ternyata ada siaran radionya" tutur seorang pembesuk yang enggan disebut namanya.

Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Drs. Hermawan Yunianto, Bc.IP.SH..MH. sangat mengapresiasi positif terhadap ide lahirnya Lapas Media di Lapas Slawi ini. Pada kunjungannya beberapa waktu silam, beliau sempat juga menjajal "serunya" siaran di Lapas Media, yang setali tiga uang menggunakan momen tersebut untuk memberikan himbauan-himbauan kepada WBP Lapas Slawi. "Ini pertama di Jawa Tengah sepertinya, kalau dikemas lebih baik lagi seharusnya bisa menjadi salah satu ikon positif bagi Pemasyarakatan" tutur beliau.

"Lapas Media ini merupakan bentuk komitmen Lapas Slawi untuk menegakkan tata tertib di dalam Lapas sesuai dengan Permenkumham No. 6 Tahun 2013, yang di salah satu poinnya menegaskan bahwa di dalam Lapas tidak diperbolehkan bagi narapidana maupun tahanan untuk membawa atau mempergunakan alat-alat elektronik seperti TV, kipas angin, radio, mp3 player dan lain sebagainya, makanya kita fasilitasi dengan hiburan tersentral melalui Lapas Media, malah ini bisa menjadi sarana komunikasi dua arah lho, karena ada kirim-kiriman salam melalui kartu rikues juga" demikian tambah David H Gultom, A.Md.IP, SH, MH, Kasi Binadik dan Giatja Lapas Slawi yang juga merupakan salah satu aktor yang membidani lahirnya Lapas Media ini ketika ditanya proses berdirinya radio yang sudah beroperasi sekitar 8 (delapan) bulan belakangan ini.

Dengan bermaterikan acara-acara seperti AMKP (Anda Minta Kami Putar) yang merupakan acara special rikues lagu-lagu populer, Leyeh-leyeh yang memutarkan lagu-lagu dangdut dan campursari, Info Terkini, yang memberikan informasi update dari Tegal dan sekitarnya, serta acara-acara menarik lainnya, Lapas Media terbukti sangat ampuh untuk meredam gejolak yang sangat mungkin terjadi akibat dari penertiban terhadap pesawat radio, MP3 player dan alat-alat elektronik lainnya yang dilakukan. WBP Lapas Slawi sangat menikmati dengan keberadaan Lapas Media ini. Hal yang sama juga dirasakan para petugas, mengingat kinerjanya sedikit banyak terbantu dengan adanya Lapas Media yang bisa berfungsi sebagai sarana pemberitahuan massal yang dapat dipergunakan sewaktu-waktu.

Simplicity is the ultimate sophistication. Kata bijak dari Leonardo da Vinci ini sangat tepat untuk mengilustrasikan keberadaan Lapas Media di Lapas Slawi. Hanya bermodalkan piranti siaran sederhana, dan disebarkan melalui speaker-speaker rakitan WBP yang dipasang di blok hunian, hiburan dan informasi istimewa dapat tersaji, gejolak negatif dapat teredam, dan pastinya tata tertib di dalam Lapas dapat ditegakkan. Intisarinya, melalui kesederhanaan Lapas Media, beragam dampak positif dapat dirasakan di Lapas Slawi. (Eko Nugroho)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar