SLAWI - Suasana pagi yang menyejukkan, segar, sehat dan bersih udaranya,
suasana yang sangat tepat untuk sejenak menghilangkan kepenatan terhadap rutinitas kerja. Stres di tempat kerja
merupakan hal yang hampir setiap hari dialami oleh para petugas Pemasyarakatan.
Petugas Pemasyarakatan, seperti di Lapas Slawi mayoritas disibukkan dengan deadline
penyelesaian tugas, tuntutan pengamanan penghuni yang cenderung bertambah, dan pelayanan masyarakat yang semakin hari
tentunya tidak semakin ringan, serta terkadang harus bertentangan satu dengan yang lain, masalah keluarga, beban kerja yang
berlebihan, dan masih banyak tantangan lainnya yang membuat stres menjadi suatu
faktor yang hampir tidak mungkin untuk dihindari. Untuk itu dalam rangka mengurangi resiko stress
yang berlebihan, maka digagaslah sebuah kegiatan bertajuk “Mancing dan Makan
Bersama Keluarga Besar Lapas Slawi” yang sekaligus juga digunakan sebagai wadah
untuk saling bersilaturahmi menyambut kehadiran bulan suci Ramadhan 1435 H.
Alasan kenapa
kegiatan yang dipilih untuk membangun kebersamaan adalah mancing, karena mancing
merupakan sebuah kegiatan sederhana yang multifungsi,
mancing dapat melatih pikiran untuk fokus, juga bisa mengajarkan orang untuk bersabar dan bersabar. Memancing bukan sekedar kegiatan untuk menghabiskan waktu, karena bisa menjadi media untuk refreshing guna kembali meningkatkan produktivitas kerja petugas
yang kian hari tidak kian ringan.
Melalui kegiatan ini, Kalapas Slawi, Yan Rusmanto, Bc.IP, S.Sos, M.Si, yang
merupakan inisiator terselenggaranya acara ini ingin mengambil beberapa manfaat
utama yang diharapkan ke depan mampu menunjang kinerja organisasi Lapas Slawi. Pertama, menciptakan iklim kompetitif
yang sportif,yang hal ini dilambangkan dengan apresiasi terhadap pegawai yang
mendapat hasil pancingan terbanyak. Kedua,
memberi stimulus untuk mengembangkan ide dan kreativitas pegawai, yaitu dalam
bentuk penggunaan peralatan dan umpan mancing yang sama, masing-masing pegawai diberi
keleluasaan untuk memilih tempat dan cara mancing masing-masing untuk hasil
maksimal. Ketiga, membangun
kedekatan untuk mempermudah koordinasi sekaligus efektivitas kinerja, yaitu digambarkan dengan kesetaraan ketika keluarga
besar Lapas Slawi duduk bersama beralas tikar dan menikmati makan siang bersama
dalam kesederhanaan nasi berbungkus daun.
”Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk saling menguatkan antara personil,
menguatkan ikatan silaturahmi, meningkatkan produktivitas kerja. Bahwa tugas-tugas kita kedepan bukan semakin ringan untuk itu perlu dukungan
semua pihak dari jajaran petugas lapas” tutur Kalapas.
Adanya momen-momen
kebersamaan seperti ini, akan terus dibutuhkan dalam
rangka meningkatkan koordinasi dan kekompakan antar petugas dalam bekerja. Semoga Lapas Slawi senantiasa dapat terus baik dan
lebih baik dalam kinerjanya.
Salam
Pemasyarakatan.!!!! (Erik Murdiyanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar